Tugas Algoritma Pemograman PART I
Tugas Algoritma Pemograman
Nama : Fina Norfila Universitas : Universitas Stikubank Semarang
NIM : 11.01.53.0094 Fakultas : Teknologi Informasi
Smstr/Kelas : 1(satu)/B1 Prog. Studi : Teknik Informatika
Tugas : Algoritma Pemograman (Notasi algoritmik pseudocode,Flowchart dan Kode bahasa C)
Soal
Tulis rumus berikut dalam notasi algoritmik pseudocode
- v = (4/3)* π*r^3
- x=(-b+2c^2+4ab)/2c
- m=(a-b)/3ac(1 – b/cd)
Jawaban
- v = (4/3)* π*r^3
{Program perhitungan volume bola}
Deklarasi :
float <-- v, π=3.14,r;
Alogritma :
read(π,r);
v<--4(π*r*r*r)/3 ;
cetak(v);
- x=(-b+2c^2+4ab)/2c
{Program perhitungan X}
Deklarasi :
int : a,b,c,d,y,z:int;
Algoritma:
read(a,b,c);
y<--2(c*c);
z<--4*a*b;
x<--(-b+y+z)/(2*c); //atau bisa juga d<--(-b+(2*c*c)+(4*a*b))/(2*c);//
cetak(x);
- m=(a-b)/3ac(1 – b/cd)
{Program perhitungan M}
Deklarasi :
float : a,b,c,d,m;
Algoritma:
read (a,b,c,d);
n<--3*a*c;
o<--c*d;
m<-- ((a-b)/n)*((1 – b)/o); //atau bisa juga m=((a-b)/(3*a*c))*((1-b)/(c*d));//
Cetak(m);
2. Diameter A = 10, B = 12, C=14
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzMKBBhlfOn5dTXUosspj3htdU14qhZd4-pvCHbljrksyRhQI7raF1sutdUE4lJCwp2Ic8URqejoVWHZ2Fz3VjcQRh-Iqcq-0hualQF3kzFmNETdas56raZVhWjn13xEnpvFlpMHDeewU/s1600/1.png)
- Hitunglah luas daerah yang berwarna putih
- Tuliskan dengan notasi algoritmik (pseudocode) dan Flowchart
- Translate kedalam bahasa C
Jawaban
- Hitunglah luas daerah yang berwarna putih
LP = π〖r_B〗^2-π〖r_A〗^2
= 3.14x〖12〗^2-3.14x〖10〗^2
= 452.16-314
= 138.16
- Tuliskan dengan notasi algoritmik (pseudocode) dan Flowchart
{Perhitungan luas lingkaran putih}
Deklarasi :
Float <-- π=14,rA,rB,LA,LB,LP;
Algoritma:
Read(π,rA,rB) ;
LA<-- π*rA*rA;
LB<-- π*rB*rB;
LP<--LB-LA; //bisa juga menggunakan LP<--( π*rA*rA)+(π*rB*rB);//
Cetak(LA,LB,LP);
/*Keterangan :
LA = Luas A
LB = Luas B
LP = Luas Putih*/
Flowchart Menghitung Luas Putih(tidak diarsir)
- Translate kedalam bahasa C
//program perhitungan luas lingkaran putih(tidak diarsir)//
void main()
{
float rA,rB,LA,LB,LP,phi=3.14;
//ket: rA(jari-jari A),rB(jari-jari B),LA(Luas A),LB(Luas B),LP(Luas Putih);//
printf("Masukkan jari-jari untuk lingkaran A= ");
scanf("%f",&rA);
printf("Masukkan jari-jari untuk lingkaran B= ");
scanf("%f",&rB);
LA=phi*rA*rA;
LB=phi*rB*rB;
LP=LB-LA;
//bisa juga menggunakan LP-->( phi*rA*rA)+(phi*rB*rB);//
printf("Volume Lingkaran A=%f\n",LA);
printf("Volume Lingkaran B=%f\n",LB);
printf("Jadi volume Lingkaran putih=%f\n",LP);
return 0;
}
Suatu ember berbentuk tabung dengan tutupnya terbuka berisi air penuh. Jari-jari alas ember adalah 10.5 cm, dan tingginya 5 cm. Kemudian sebuah kerucut dengan jari-jari alas yang berbentuk lingkaran adalah 4 cm dan tingginya 4.7 cm dimasukkan ke dalam ember. Akibatnya sebagian air dalam ember tumpah.
Dengan menggunakan program C++ hitunglah berapa liter air yang tumpah?
Tuliskan juga Flowchart dan Pseudocodenya
Jawaban
- Dengan menggunakan program C++ hitunglah berapa liter air yang tumpah?
// volume sisa air antara volume tabung dan volume kerucut//
void main()
{
float rT= 10.5,tT=5,rK=4,tK=4.7,VT,VK,VS,phi=3.14;
VT=phi*rT*rT*tT;
VK=1*(phi*rK*rK*tK)/3;
VS=VT-VK;//bisa juga menggunakan VS=( phi*rT*rT*tT)- (1*(phi*rT*rT*tT)/3);//
printf("Volume Tabung=%f\n",VT);
printf("Volume Kerucut=%f\n",VK);
printf("Jadi Volume sisa air itu=%f",VS);
return 0;
}
- Tuliskan juga Flowchart dan Pseudocodenya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSmW2owWc-y8MbVo21GwHqUdBjktkFRb3I9qjyZlfuxRTBgx1L9RZKZYSrR14vODqIQeBdbXArp2geHL4_JzhXNuisLyQQPr8zZb1PrV4V-MmtN_0BhCqvfmwmgEOcKFSWXUH1M3hKqQc/s400/4.png)
/*Keterangan :
rT = jari-jari Tabung
tT = tinggi Tabung
VT = Volume Tabung
rK = jari-jari kerucut
tK = tinggi Kerucut
VK = Volume Kerucut
VS = Volume Sisa)*/
Pseudocode
{Perhitungan sisa volume air antara volume tabung dan volume kerucut}
Deklarasi :
Float : rT= 10.5,tT=5,rK=4,tK=4.7,VT,VK,VS,phi=3.14;
Algoritma :
Read(rA,rB,tT,tK);
VT=phi*rT*rT*tT;
VK=1*(phi*rK*rK*tK)/3;
VS=VT-VK;
//bisa juga menggunakan VS=( phi*rT*rT*tT)- (1*(phi*rT*rT*tT)/3);//
Cetak(VT,VK,VS);
Cetak(VT,VK,VS);
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap v km/jam. Jika mobil tersebut berjalan selama t jam, tuliskan algoritma untuk menghitung jarak yang sudah ditempuh mobil (dalam km). Algoritma hasur mampu membaca v dan t, dan penghitungan jarak menggunakan rumus s = v*t, kemudian mencetak jarak tersebut.
Tuliskan dalam flowchart, Pseudoceode dan transformasikan dalam bahasa C++.
flowchart perhitungan jarak
Tuliskan dalam flowchart, Pseudoceode dan transformasikan dalam bahasa C++.
flowchart perhitungan jarak
Pseudocode
{Program untuk menghitung jarak}
Deklarasi :
Int v,s,t;
Algoritma:
Read (v,t);
V:s*t;
Cetak(v);
{Program untuk menghitung jarak}
Deklarasi :
Int v,s,t;
Algoritma:
Read (v,t);
V:s*t;
Cetak(v);
Bahasa C
#include
//Program untuk menghitung jarak//
void main()
{
//deklarasi//
int s,v,t;
//Algoritma//
printf("Masukkan jumlah Kecepatan= ");
scanf("%d",&v);
printf("Masukkan jumlah waktu= ");
scanf("%d",&t);
s=v*t;
printf("Jadi jumlah jarak tersebut adalah=%d",s);
return 0;
}
#include
//Program untuk menghitung jarak//
void main()
{
//deklarasi//
int s,v,t;
//Algoritma//
printf("Masukkan jumlah Kecepatan= ");
scanf("%d",&v);
printf("Masukkan jumlah waktu= ");
scanf("%d",&t);
s=v*t;
printf("Jadi jumlah jarak tersebut adalah=%d",s);
return 0;
}
1 komentar:
Entot berott
Sabtu, 13 Agustus 2016 pukul 18.55.00 GMT+7Posting Komentar